Saturday 14 April 2012

'Dobarstic'

Pada kenyataannya, sering kali kita harus mengorbankan sesuatu yang berharga untuk mendapatkan yang lebih berharga.
Hidup itu fleksibel guys, saat kita mengibaratkan ia seperti air. Ia akan terus mengalir. Jauh tanpa henti. Tanpa henti meskipun ia telah menemukan muaranya. Karena saat air terjebak pada muaranya, dengan bijaksana ia akan menguap, memilih jalan lain agar ia tetap mengalir sebagaimana harusnya. Dan justru jalan lain itulah yang menjadikannya berbeda, berguna.
Saat kita mengibaratkan ia seperti bibit, ia akan tumbuh mengikuti alur. Memulai kehidupan dari setitik biji sampai ia menjadi pohon yang besar. Dari sekedar kecambah sampai ia sangat amat berguna dalam arti sebuah kehidupan itu sendiri.
Dan saat hidup adalah sebuah cinta, yang tidak terdefinisikan di kamus manapun artinya, yang telah menjadi akar perkembangan zaman, landasan sebuah kehidupan. sebuah makna yang abstrak, yang bahkan mampu meluluh lantakkan dunia. Maka ia akan rela berkorban, meskipun yang dikorbankan adalah kebahagian.

Tuesday 3 April 2012

Aku pun, ikut menghitung hari.  Menggeratak cara lain lagi bagaimana rela menjadi sekejap yang aku bisa. Seakan-akan di tepas kesakitan menu...