Sunday 15 July 2012

syahdunya malam

Malam larut dalam kegelapan, dan aku membiarkan ia tetap sunyi. Hanya angin yang bisa masuk melalui jendela, ia menggodaku dengan sentuhannya. Lembut. Mereka membawa wangi yang khas, wangi yang menenangkan. Wangi hujan..
Malam sunyi yang menangis, entah karena bahagia atau terluka. Luka adalah ujian dan bahagia adalah hadiahnya. Dan kini aku merasakan keduanya, kesyahduan rintik hujan yang jatuh di atas dedaun kering. Percikan air yang jatuh ke dalam kubangan. Dan rintih hewan hewan kecil yang kedinginan.
Aku menikmati perihnya..
Pada luka yang menyelimuti malamku
Pada darah yang menetes dari hati
Pada cinta yang aku rasa menyakitkan
Aku menikmatinya..
kecewa yang melebihi samudera
karena di sanalah aku tenggelam
Dan bahagia ini datangnya dari luka

Aku pun, ikut menghitung hari.  Menggeratak cara lain lagi bagaimana rela menjadi sekejap yang aku bisa. Seakan-akan di tepas kesakitan menu...