Monday 12 January 2015

Mimpiku Jauh dari Kehidupan

Menggebu - gebu aku berhasrat. 
Mengais - ngais aku mencari. 
Melunta - lunta aku tersadar. 
Bukan cinta tapi cita, bukan uang tapi luang, bukan bangga ialah pujangga.
Aku baca di sebuah buku, bukunya menyuruhku bermimpi.
Aku lihat isinya. Aku baca kelanjutannya. tulisannya membakar semangatku, harapannya meneggakkanku.
gantungkanlah mimpimu di langit, setinggi bintang.
ambilah mimpimu di dekat bintang, kamu yang menggantung kamu yang harus ambil, karena hanya kamu yang bisa.

Ibuku tidak pernah menyuruhku bermimpi.
aku dibimbing. katanya hidup ini keras. kalau aku lemah aku bisa kalah.
jadilah anak yang pintar, sekolah yang tinggi, cari uang yang banyak.
jangan jadi seperti ibu, ketika anak ibu minta mainan, ibu tidak bisa belikan.

mimpiku dan hidupku tidak sejalan. hasratku masih menggebu - gebu. tapi aku harus lebih keras dari kehidupan.
mimpiku terlalu jauh tergantung, aku harus cari uang yang banyak, supaya bisa ambil lagi mimpiku.
mimpiku tidak seberapa, yang penting ibu lihat, aku akan belikan anakku mainan yang banyak. 

Aku pun, ikut menghitung hari.  Menggeratak cara lain lagi bagaimana rela menjadi sekejap yang aku bisa. Seakan-akan di tepas kesakitan menu...