Monday 15 February 2016

Aku dan aku.
Demi langitku yang aku balut dengan awan.
Menggumpal keras dan begitu luas.
Jangan kamu kesana karena aku di sini.
Jangan kamu melihat karena aku tertutup.
Dan jangan pernah bertanya karena langitku begitu adanya.

Bunga akan kuncup sebelum ia siap untuk mekar.
Langit akan gelap sebelum pagi keluar.
Bolehkan aku hanya diam sebelum kekuatannya berakar?

Aku pun, ikut menghitung hari.  Menggeratak cara lain lagi bagaimana rela menjadi sekejap yang aku bisa. Seakan-akan di tepas kesakitan menu...