Sunday 31 July 2022

Aram-temaram



Sebenarnya tidak sebatas suam-suam kuku. Sebagaimana aku kabur ke dunia yang tanpa kamu, yang layarnya tidak pernah membauimu dan jalannya tidak pernah merekam jejakmu, di jagat raya yang membantingku bolak-balik lamat-lamat angkat kaki. Tajuk yang lepas sejak lama akhirnya belingsatan ditarik masa dulu. sedianya akhir dari surat kabarmu jatuh di sudut catatan kaki. Aram-temaram dengan lara manis yang sebam-sayup tapi kita bisa terkekeh. Barangkali yang mengerikan waktu menjadi dewasa adalah rasa bersalah yang terlalu besar pada aku yang dulu. 

No comments:

Aku pun, ikut menghitung hari.  Menggeratak cara lain lagi bagaimana rela menjadi sekejap yang aku bisa. Seakan-akan di tepas kesakitan menu...