Aku dan aku.
Demi langitku yang aku balut dengan awan.
Menggumpal keras dan begitu luas.
Jangan kamu kesana karena aku di sini.
Jangan kamu melihat karena aku tertutup.
Dan jangan pernah bertanya karena langitku begitu adanya.
Bunga akan kuncup sebelum ia siap untuk mekar.
Langit akan gelap sebelum pagi keluar.
Bolehkan aku hanya diam sebelum kekuatannya berakar?
Monday, 15 February 2016
Subscribe to:
Posts (Atom)
Aku pun, ikut menghitung hari. Menggeratak cara lain lagi bagaimana rela menjadi sekejap yang aku bisa. Seakan-akan di tepas kesakitan menu...
-
Apabila datang saatnya aku harus bersandar di atas kelopak mataku, berdiri di atas kakiku sendiri. dan pada akhirnya benar benar berdiri se...
-
Apa yang pertama kali kalian pikirin waktu ngeliat pict ini? Warnanya yang coklat dengan gradasi yang abstrak dan lapisan mengkilat begitu k...
-
Masih untuk laut yang sama, samudera yang dalam, kama getir yang bertentangan dengan renjana. Perihal amigdala yang sejak dulu j...