Sunday 23 February 2020

Biarkan. Luka punya penyembuhnya. Hingga masing-masing membaik, hingga masing-masing  merindu. Biar kamu tahu dalamnya sampai benar-benar terasa perih, biar aku lihat sisanya sampai luka itu menjadi bekas. Setelah itu, kembalilah. Lalu jangan saling melepaskan lagi. 

Tapi jangan kembali, jika setelah itu, aku dan kamu terus saja saling tidak peduli. Terus saja saling melukai, lagi.  

Tuesday 18 February 2020

Malam-malam tanpa kamu menggertak aku dengan rindu yang begitu parah, bukan ingin kamu tahu tapi tanganku gemetar menggenggamnya. 

Saturday 15 February 2020

Kenapa protes?  Aku begini karena kalang kabut waktu kamu tiba-tiba pergi. 
Sampai jumpa lagi di waktu yang lebih baik.  Di rasa yang lebih hambar. Dengan hati yang lebih lapang. Terimakasih

Aku pun, ikut menghitung hari.  Menggeratak cara lain lagi bagaimana rela menjadi sekejap yang aku bisa. Seakan-akan di tepas kesakitan menu...