Wednesday 28 April 2021

Hanya jika kau berkenan aku akan merindukanmu sejadi-jadinya. Rindu yang detik ini juga akan menangkap langkahnya pergi menuju dirimu, melahap dekap yang selama ini kau sembunyikan layaknya rahasiamu bersama kepalamu sendiri. 

Hanya jika dirimu perkenankan aku akan merampasmu dari dunia yang sengaja menyibakkan kita tanpa diketahuinya tidak ada perdebatan yang becus melerai diriku dan renjana yang kukepal lekat di dalam nyawa. 

Hanya saja jika dunia lagi-lagi tidak berkenan melihatku yang menjarah kamu dalam persembunyiannya, pun semesta yang menyelimutimu dalam takdir yang sama sekali tidak memanggilku dalam peraduannya, aku akan tetap merindukanmu dengan segenap kasih yang kupeluk sendirian dalam petirahan.  

Thursday 22 April 2021

TITAH



Kau titah kaki-kaki ku bungkam dalam ruang kecil yang sesak oleh sejarah. Segalanya disusun begitu rapi seolah rencana alam tiada duanya. Aku semata-mata menunggu langkahmu kembali beradu denganku. Sebetulnya aku sudah muak mengatakan aku masih saja mencintaimu. Baik nanti atau hari-hari sebelum kita selesai. Hanya saja aku tidak lagi mampu bersarang di sini bersama dada yang hampir binasa,  karena bernapas kini jadi barang langka. Maka aku gunakan sisa takdir ini untuk membuka banyak pintu, meski entah di pintu mana aku bisa menemukanmu. 

Monday 12 April 2021

Kamu masih menjadi lawan bicaraku bahkan pukul tiga pagi. Untuk selanjutnya, mungkin dua atau tiga tahun lagi. atau mungkin selamanya aku akan tetap bicara padamu, dalam percakapan satu arah yang sama sekali tidak jadi masalah. Tentang hari-hari yang padam, dalam malam-malam yang panjang. 
Seakan rasa sakit jadi tradisiku setiap pagi. Betapa dicintai jadi hal asing yang mengganggu ketika itu bukan kau. Cinta jadi samar, aku lupa tentang perasaan yang ditumbuh-tumbuhkan sebab perkara waktu. Saat aku pikir perihal kehilangan lagi, meleburkan jiwaku yang terlanjur babak belur. 

Aku pun, ikut menghitung hari.  Menggeratak cara lain lagi bagaimana rela menjadi sekejap yang aku bisa. Seakan-akan di tepas kesakitan menu...