Hari ini rindu mengorek ngorek cerita lama. Ada rasa yang sakit di satu titik di relung hati dah pikiran. Seandainya bisa menangis, akan lebih lega lagi jika teriak dan memaki. Tapi aku hanya bisa bersandar di sudut kereta dekat pintu, dan terdiam.
Barisan orang yang duduk, mereka menunduk dan mata terpejam. Satu orang menengadah goyah sesuai laju kereta. Aku mencoba melakukannya sambil berdiri. Aku lihat kamu tersenyum dalam ingatan yang samar samar.
Tuesday, 13 March 2018
Rindu
Subscribe to:
Posts (Atom)
Aku pun, ikut menghitung hari. Menggeratak cara lain lagi bagaimana rela menjadi sekejap yang aku bisa. Seakan-akan di tepas kesakitan menu...
-
Apabila datang saatnya aku harus bersandar di atas kelopak mataku, berdiri di atas kakiku sendiri. dan pada akhirnya benar benar berdiri se...
-
Apa yang pertama kali kalian pikirin waktu ngeliat pict ini? Warnanya yang coklat dengan gradasi yang abstrak dan lapisan mengkilat begitu k...
-
Masih untuk laut yang sama, samudera yang dalam, kama getir yang bertentangan dengan renjana. Perihal amigdala yang sejak dulu j...