Sebenarnya tidak sebatas suam-suam kuku. Sebagaimana aku kabur ke dunia yang tanpa kamu, yang layarnya tidak pernah membauimu dan jalannya tidak pernah merekam jejakmu, di jagat raya yang membantingku bolak-balik lamat-lamat angkat kaki. Tajuk yang lepas sejak lama akhirnya belingsatan ditarik masa dulu. sedianya akhir dari surat kabarmu jatuh di sudut catatan kaki. Aram-temaram dengan lara manis yang sebam-sayup tapi kita bisa terkekeh. Barangkali yang mengerikan waktu menjadi dewasa adalah rasa bersalah yang terlalu besar pada aku yang dulu.
Sunday, 31 July 2022
Subscribe to:
Posts (Atom)
Aku pun, ikut menghitung hari. Menggeratak cara lain lagi bagaimana rela menjadi sekejap yang aku bisa. Seakan-akan di tepas kesakitan menu...
-
Apabila datang saatnya aku harus bersandar di atas kelopak mataku, berdiri di atas kakiku sendiri. dan pada akhirnya benar benar berdiri se...
-
Apa yang pertama kali kalian pikirin waktu ngeliat pict ini? Warnanya yang coklat dengan gradasi yang abstrak dan lapisan mengkilat begitu k...
-
Masih untuk laut yang sama, samudera yang dalam, kama getir yang bertentangan dengan renjana. Perihal amigdala yang sejak dulu j...