Thursday 8 September 2011

Nycolle's Diary

12 may 2010

Aku sudah packing, semua barang barang yang aku rasa penting sudah aku masukkan semua. Bahkan ada beberapa barang barang baru yang sengaja aku beli untuk keperluanku disana. Sepatu, bikini, boots keren yang minggu lalu aku lihat di bazaar sekolahku! What a beautiful boots! Tapi tetap saja ada yang kurang, aku belum pamit pada felix, kalau saja dia tau besok pagi pagi sekali aku akan pergi menuju Indonesia, tempat tinggal baruku. Diary, aku mencintainya. Sungguh! Tapi hidupku adalah pilihanku. aku yakin felix akan sangat marah padaku karena aku tidak memberitahukan kepergianku ke Indonesia, tapi jika aku bertemu dengannya sekarang, mungkin aku akan sangat berat meninggalkan san Francisco.
Aku sangat nervous, aku takut tidak akan mendapatkan teman. Teman temanku bilang disana masyarakatnya ramah ramah, tapi apa benar? Saat aku mencari tahu tentang Indonesia lewat internet, kriminalitas disana membuat aku ragu akan hal itu. Semoga saja tidak terjadi apa apa padaku. Apalagi aku benar benar belum fasih bahasa Indonesia, coba saja lah. Semoga besok baik baik saja.

13 may 2010

Diary… aku capek banget! Setelah perjalanan yang makan waktu berjam jam akhirnya aku sampai juga di Indonesia. Aku suka Indonesia, disini hijau. Rumah yang orang tuaku siapkan juga lumayan besar untuk anak seusiaku yang hanya tinggal sendiri. Oiya aku punya teman loooh, namanya aisyah. Dia dari mesir, matanya yang berwarna coklat, bibirnya yang tipis, alisnya tebal namun teratur, hmm dia sangat cantik dengan kerudungnya. Tapi kami belum banyak ngobrol karena aisyah kurang fasih berbahasa inggris. Tapi bedanya aisyah sangat paham dengan bahasa Indonesia, dia bilang orang yang dulu pernah bekerja sebagai pembantu dirumahnya adalah orang Indonesia, kalau tidak salah namanya bu rini. Dari bu rinilah aisyah belajar bahasa Indonesia, semua cerita bu rini saat aisyah masih kecil tentang keindahan Indonesia membuat aisyah sangat tertarik melihat langsung keindahan tersebut. Aisyah sekarang tinggal disebelah rumahku. Kami sama sama tinggal seorang diri.

14 may 2010
Ini adalah hari pertamaku memulai aktivitas di Indonesia, sebelum aku meninggalkan san Francisco orang tuaku sudah mempersiapkan segala sesuatu untuk ku, salah satunya adalah kursus bahasa Indonesia, bahasa pengantarnya adalah bahasa inggris, karna di tempat aku kursus itu bukan hanya dari san Francisco tapi juga ada orang jepang, Thailand, chili, dan masih banyak lagi. Mereka semua ramah padaku. Disini hanya aku yang berasal dari san Francisco, walupun begitu, aku suka Indonesia. Tapi aku merindukan rumahku.
Sepulang aku dari kursus aku langsung menelpon aisyah, aku berjanji untuk menemaninya membeli perlengkapan dapur yang belum lengkap. Kalau aku pakai yang ada saja, aku kan tidak terlalu pintar memasak hehe jadi panci dan kuali sepertinya sudah cukup. Oiya aku agak bingung dengan orang orang disini, saat aku berjalan di depan ruko ruko, mereka semua memandangku dengan tatapan aneh, seperti tidak suka. Aku takut dan aku hanya menunduk sepanjang perjalanan. Ketika aku bertanya pada aisyah, dia bilang karena pakaianku yang terlalu terbuka, memang dadaku sedikit terlihat dan dress yang aku pakai sangat mini. Tapi hanya baju baju seperti itu yang aku punya, karena aku kira cuaca disini panas jadi aku tidak mempersiapkan pakaian hangat dan tebal. Akhirnya karena melihat wajahku yang sangat risih, aisyah mengajakku ke swalayan dan kami membeli beberapa baju baru. Dan setelah itu kami pijat refleksi di salon. Hari ini adalah hari yang panjang. Semoga besok lebih baik.

1 june 2010

Diary.. sekarang aku mulai bisa ngobrol menggunakan bahasa Indonesia, aku berusaha keras belajar, awalnya karna terpaksa, karna aku kualahan jika harus berbelanja atau pergi kesuatu tempat seorang diri dan tidak ada yang bisa menggunakan bahasa inggris di tempat itu. Aku mulai mencintai tempat ini, dua hari lalu aku sempat pergi ke monas, itu sejenis monument yang melambangkan kota Jakarta. ibu penjual nasi goreng di depan komplek rumahku bilang monas itu lebih indah kalau di lihat malam hari, dan ternyata benar! Suasana di tempat itu sangat indah, bahkan tidak kalah indah dengan Eiffel. Besok aku dan aisyah sudah punya rencana untuk mencari kerja sambilan untuk tambahan uang jajan kami, meskipun orang tuaku sudah menjamin kehidupanku disini, tapi aku mau mandiri dan bisa menghasilkan uang disini! Harus!

4 june 2010
Diary.. aku kangen felix, aku yakin dia sangat benci padaku sekarang. Ini semua memang aku yang salah, bahkan felix tidak menghubungiku sama sekali. Seharusnya dia sudah menerima e-mailku dan membacanya, diary apa itu semua karena felix sudah punya pacar lain? Entahlah. Tapi mulai sekarang aku benar benar harus ngelupain dia.

5 july 2010
Aku sudah tidak sabar menunggu waktu untuk masuk sekolah, rasanya kangen banget belajar bersama teman teman di depan meja belajar, meskipun sekarang teman temanku adalah orang baru. Aku sudah fasih berbahasa Indonesia loooh, aku benar benar belajar keras. Pagi siang sore malam, setiap aku pergi, aku tidak pernah lupa membawa kamus di tas ku. Oiyaa tadi aku shopping lagi, ternyata disini bannyak sekali boots boots yang lucu, aku benar benar tidak bisa tahan kalau sudah lihat boots dengan discount besar, hari ini saja aku membeli 3 pasang boots yang seharusnya uang untuk membeli boots tersebut adalah uang makanku. Untung saja aku kerja part time di kedai mas rian. Jadi aku bisa beralasan ingin lembur buat ngedapetin makan gratis, hehe. Mas Rian itu baik banget loh diary, dari semua waiters disana aku merasa dia lebih sering ngobrol sama aku. Yaa bukan terlalu pede sih, tapi memang itu kenyataannya. Aisyah juga pernah bilang dia pernah memergoki mas Rian sedang melamun ke arahku tanpa berkedip, waaah ada apa yaa. Ah munngkin karna hanya dia yang bisa lancar ngobrol dengan bahasa inggris. Jadi dia takut kalau aku tidak punya teman karena tidak bisa ngobrol pakai bahasa Indonesia, padahal kan aku sekarang sudah mulai lancar bicara bahasa Indonesia. Dasar mas Rian…

6 july 2010
Hari ini pulang kerja, aku dan aisyah pergi ke toko buku untuk membeli perlengkapan sekolah. Tas, buku tulis, pensil, pulpen, penghapus, semuanya yang aku anggap perlu. Aku harus mempersiapkan semuanya dengan matang, karna seminggu lagi aku akan mulai belajar disekolaaaaahhh!! Tadi setelah membeli perlengkapan dan seragam, aku dan aisyah mengunjungi sekolah kami, ya kami satu sekolah. Itulah sebabnya orang tuaku menyuruhku tinggal bersebelahan dengan aisyah, supaya aku tidak merasa sendiRian disini, tapi sayangnya aku dan aisyah tidak sekelas diarrry  agak sedih sih, tapi gak apalah, aku harus mencoba mandiri tanpa bergantung terus dengan aisyah. oiyaa tadi aku juga melihat briefing peserta MOPD, aku dengar mereka harus menguncir rambut mereka dengan pita warna warni dan membuat tas dari kardus. Mereka lucu lucu, tidak sedikit wajah yang kelihatan kesal karn terlalu banyak tugas yang di kasih sama kakak kakak kelas nya. Untung saja aku sekarang duduk di kelas dua, jadi aku tidak perlu melakukan hal hal konyaol seperti itu, hehe

12 july 2010
Hari ini hari pertama aku sekolah diary, rasanya campur aduk. Senang, tegang, takut, sedih, kangen. sebelumnya saat aku sedang memperkenalkan diri di depan kelas, mereka menatapku dengan pandangan aneh. Diam dan tidak ada ekspresi. Aku bingung, tatapan mereka membuat aku tegang, aku bertanya Tanya apa mereka tidak suka denganku? Apa karena pakaianku terlalu mini lagi? Padahal aku rasa ini cukup tertutup, kaos kaki panjang menutupi betis dan dada yang tidak terlihat apa kurang bagi mereka? Tapi ternyata aku salah, bodohnya aku memperkenalkan diri dengan bahasa negaraku, mungkin mereka kira akan sangat sulit berbicara denganku. Setelah aku mengucapkan salam dengan bahasa Indonesia, aku lihat ada sedikit senyum di wajah mereka. Dan setelah itu kami banyak mengobrol dan bercerita tentang sekolah baruku. Dan tentu saja aku senang karena aku punya teman teman baru, mereka semua menyambutku dengan baik. Selain itu sekarang aku punya teman sebangku, namanya lady. Dia baik, lady selalu membantuku jika aku kesulitan dalam mengikuti bahasa yang ada di buku pelajaran. Sekarang masalah terbesarku adalah bahasa diary, ternyata banyak sekali yang tidak aku mengerti, terkadang aku hanya diam jika teman temanku bercanda dengan bahasa sehari hari mereka yang ternyata tidak ada dikamus. Aku agak takut diary, takut gak punya banyak teman. Yaa tapi aku akan berusaha kookkkk tenang aja! Aku hanya sedikit sedih melihat mereka tertawa, eeeit tapi bukan karna aku benci sama mereka, aku sedih karena aku kangen sama teman temanku di San Francisco diary, aku ingin bertemu mereka.



13 july 2010
Tadi sore seperti biasa aku kerumah aisyah, aku dan aisyah sama sama seperti punya dua rumah. Aku dan dia dapat sesuka hati tidur dirumahku atau dirumahnya, sesuai keadaan yang mana yang paling layak di tiduri, hehe maklum, kami hanya tinggal sendiri, jadi kadang kadang suka malas membersihkan rumah kalau sudah capek.
Selama aku kenal aisyah, dia belum pernah memperlihatkan rambutnya padaku. Dia pernah bilang kalau rambut itu aurat, yaitu sesuatu yang tidak boleh di perlihatkan pada lawan jenis yang bukan suami, tapi aku kan bukan lawan jenisnya, memang sih dia tidak melarangku untuk melihat rambutnya, mungkin karena aku memang tidak pernah menyuruhnya membuka kerudung didepanku, aku hanya takut dia tersinggung diary. Hhmm mungkin lain kali, aku ajak saja dia mandi bersamaku hehe.


14 july 2010
Diary, semalam aku melihat aisyah solat sambil menangis. Sebenarnya aku ingin sekali bertanya kenapa dia menangis, tapi aku takut mengganggu ibadahnya, jadi aku putuskan tetap berpura pura tidur agar aisyah tetap bisa meneruskan ibadahnya. Sepertinya dia merindukan keluarganya, sama seperti aku diary. Dan kamu tahu apaaa? Saat ia melepas pakaian sholatnya, aku melihat rambut panjang yang indah terurai lepas diary, cantik sekali. Rambutnya berkilau karena terkena cahaya bulan. Kami tidak biasa tidur dengan lampu menyala, makanya kami mematikan lampu kamar dan hanya cahaya bulan yang tersisa. Mungkin aku tidak mengerti apa yang ia katakan pada tuhannya, tapi rasanya aku sangat tenang diary. Apalagi setelah solat aku mendengar aisyah membaca kitab alquran. Benar benar merdu suaranya. Tak ku sangka aisyah memiliki suara yang sangat bagus. Kayaknya kalau aku suruh dia jadi penyanyi pasti kami berdua akan kaya haha karna aku yang harus jadi managernya. Saat aisyah mengaji, aku tidak sengaja bersin dan akhirnya ketauan aku hanya berpura pura tidur, yaa jelas aja mana ada orang tidur bersin. Aisyah bertanya sejak kapan aku bangun, aku hanya menjawab aku terbangun karena mendengar dia mengaji, dan aku ingin mendengarkannya. Aku takut kalau aisyah malu jika aku bilang aku mendengar ia menangis saat sholat, aisyah hanya tersenyum padaku. Selama aku tinggal bersama aisyah disini, aku sedikkit tau tentang islam. Aisyah cerita padaku, tentang kisah nabi Muhammad yang sangat di hormati dan dicintai umat islam, kisahnya saat ia menyebarkan agama islam namun awalnya dibenci bahkan di lempari batu bertubi tubi, di cemooh oleh orang orang yahudi, dan tidak sedikit orang orang yang terang terangan membenci nabi Muhammad, namun beliau tetap sabar dan akhirnya berhasil membimbing umatnya sampai hari ini meskipun beliau sudah tiada. Mulia sekali pikirkuu


15 july 2010
Ini hari ketiga aku sekolah di SMA Mutiara, yang aku dengar sekolah ini adalah sekolah swasta terbaik di kota ini, walaupun memang masih banyak sekolah negeri yang juga bagus, tapi agaknya aku gak cocok sekolah di SMA negeri. Tidak jjauh berbeda dengan seragam lamaku, disini juga memakai kemeja putih dan rok rempel diatas lutut dan kaos kaki panjang. Yaa tidak terlalu jelek lah kalau di letakkan di dunia fashion. Tapi aku geregetan banget sama si aisyah, bajunya sangat longgar dan roknya bisa mengepel lantai, aku ingin sekali mengajak dia ke penjahit baju dan merombak seragamnya ini, tapi sayangnya aisyah tidak pernah mau, dia hanya tersenyum dan bilang ia ingin menutup auratnya. Hhmm yasudah aku tidak akan memaksa lagi kalau begitu. Oiyaa diary, lagi lagi semalam aku mendengar aisyah berdoa sambil menangis, ternyata benar diary, dia kangen mamanya. Tanpa aku Tanya, dia yang sendiri yang menceritakannya padaku, biasanya aisyah dan keluarganya solat bersama sama, kalau disini dia selalu sendiri, hhm jelas saja. Aku bukan seorang muslim aisyah, maaf ya aku gak bisa nemenin kamu ibadah. Tapi kalau kamu butuh orang untuk mendengarkanmu mengaji, aku sangat siap! Aku suka sekali mendengarnya.

16 agustus 2010
Diary puasa ini benar benar hal yang baru bagiku, walaupun aku bukan orang islam, tapi aku harus menghormati teman temanku disekolah yang sedang berpuasa, jadi aku tidak boleh makan dan minum di tempat tempat umum. Mereka hebat sekali bisa menahan lapar dan haus selama itu. Aku salut banget! Oiya diary, semalam mas Rian kerumahku, pengusaha muda itu sepertinya tertarik padaku. Setelah pulang sholat di mesjid, apaya namanya, kalau tidak salah sholat tarawih. Rian mampir kerumahku, aku kasih tau rahasia ya, sebenarnya jika kami hanya ngobrol berdua, Rian tidak memperbolehkan aku memanggilnya dengan sebutan mas, sejenis panggilan untuk orang yang lebih tua. itu hanya dipakai jika kami sedang dalam lingkup kerja. Lagipula kami hanya berbeda 3 tahun. Rian bekerja sambil kuliah, pekerjaannya juga tidak sulit, hanya memantau karyawannya yang bekerja di kedainya. Diary, sepertinya aku lagi jatuh cinta! Rian sangat baik padaku, tapi bukan karna itu aku menyukainya, dia bisa membuat aku nyaman setiap kali aku dan dia ngobrol kesana kemari. Bagaimana dengan felix yaaa diary, mungkin sebenarnya aku hanya menyayangi felix sebagai kakakku sja. Berbeda dengan yang aku rasain ke Rian..


17 august 2010
Malam ini lagi lagi aku sendiRian diary, aisyah pergi ke mesjid untuk beribadah. Rian juga di mesjid jadi aku benar benar sendirian. Sebenarnya bisa sih aku kerumah kinan, dia sms kalau hari ini dia tidak sholat karena sedang haid. Jadi kalau sedang haid, orang tidak boleh sholat. Haram katanya, karna yang keluar itu darah kotor. Tapi aku malas mengeluarkan motorku. Jadi aku dirumah saja. Tadi aku sempat bosan dan memutuskan untuk pergi ke rumah sebelah, rumah nya aisyah. sekalian coba coba boots yang tempo hari aku beli, enak atau enggak di pakai diluar rumah. Sampai dirumah aisyah, aku iseng mebuka lemarinya aisyah, bajunya bagus bagus, fashionable banget diaaarry! Kerudungnya juga lucu lucu, meskipun tertutup, aisyah masih bisa menyesuaikan penampilannya dan tidak ketinggalan jaman seperti teman temanku disekolah yang juga memakai kerudung. Ini baru islam gaul pikirku. Karena tidak ada orang, aku mulai iseng mencoba coba memakainya, cantik juga.. hehe. Apa rian akan tertarik melihat aku yang seperti ini? Apasih kok jadi mikirin dia terus. Belum sempat aku membereskan semuanya, eh ternyata aisyah pulang! Aku panik, langsung aku lipat semuanya, aku takut aisyah marah padaku diary, gara gara aku membuka lemarinya tanpa izin, tapi lagi lagi aisyah hanya tersenyum dan malah membantuku memakainya, aku malu sekali diary.
Aisyah bilang aku lebih cantik kalau pakai kerudung, hmm apa iya?

18 august 2010
Hari ini aku ada kerja kelompok, jadi aku tidak bisa pulang bareng sama aisyah diary, jadi kunci motor aku kasih ke dia supaya dia bisa ke kedai rian lebih cepat. Untungnya aku sudah minta izin datang telat hari ini, lagipula aku kan sering lembur, jadi gak papa deh sekali sekali kalau aku minta ijin telat sehari saja. Rian juga dengan senang hati mengizinkan aku kok. Setelah tugas kelompokku selesai, aku sesegera mungkin bergegas ke depan sekolah untuk menunggu angkutan umum, tapi ttau gakkkk??? Rian ternyata sudah menungguku sejak tadi, sudah hampir setengah jam yang lalu dia sms dan bilang menjemputku didepan sekolah, namun karna aku terlalu serius dan terburu buru mengerjakan tugas, aku sampai tidak ngeh kalau rian sms ke hpku. Rasanya gak enak sekali, aku takut dia bete atau marah diary, walaubagaimanapun dia kan bosku. Di mobil aku hanya diam membisu, takut untuk memulai pembicaraan, rian juga tidak berusaha memulai obrolan apa apa. Tapi yang bikin aku benar benar malu adalah saat kami berdua benar benar diam, perutku bunyi sangat kencang. Aku lapaar diary.. tapi dia bunyi terlalu keras, dan membuat rian tertawa terbahak bahak, padahal menurutku itu sama sekali gak lucu! Tapi setelah tawa nya reda, rian mengambil kotak yang ada di mobilnya dan mengeluarkan sebungkus roti dan menyuruhku makan, tapi aku ragu. Aku takut gara gara aku makan, dia jadi batal puasanya. Bukannya menghargai ketakutanku,rian malah tertaawa lagi. Aku sebal diary, rian bilang dia kan bukan anak playgroup yang akan tergiur bila melihat orang makan. Padahal aku kan Cuma ingin menghargai rian yang sedang puasa, huh. Kalau saja kamu bisa lihat muka bodohku tadi diary
19 august 2010
diary, hari ini lagi lagi aku mempermalukan diriku sendiri, aisyah tidak sengaja melihatku membuka kitab alqurannya. Aku hanya penasaran apa yang terkandung di dalamnya. Sumpah Cuma itu, gaka ada maksud lain, aku takut aisyah tersinggung karena aku membuka barang barang pribadinya. Apaalagi itu adalah benda sakral untuknya. Maafkan aku aisyah..

19 august 2010
Diary, tadi di kedai aku melihat rian menggandeng seorang cewek, dia sexy! Aku gak suka melihat itu, iya aku emang cemburu. Aku tahu itu! masa sih itu pacarnya? Aku tahu rian bukan orang yang terlalu taat beribadah dan sudah biasa dikelilingi wanita seperti itu, aku tahu karna rian cerita dia sering pergi ke club bersama teman temannya. Bahkan tidak jarang ia minum bir. Tapi setauku wanita seperti itu bukan tipenya. Aaahhh sudah deh aku mau tidur ajaaaaaaaaaaaaaaa

20 august 2010
Diaryyyy hari ini benar benar hari yang melelahkan, sepulang sekolah tadi seperti biasa aku ke kedai, sekarang setiap menjelang buka puasa kedai selalu ramai. Sebenarnya aku malas sekali ke sana, aku malas melihat rian. Aku masih sebal karena dia membawa wanita sexy ke kedai, hmm walaupun sebenarnya aku emang ga punya hak apa apa untuk ngelarang dia bawa gelandangan sekalipun. Tapi kaannn? Masa sih dia gak ngerti yang aku rasain diary. Tapi tadi sejak jam 4 aku tidak melihatnya di kedai, kayaknya sih dia sama si cewek sexy itu, padahal hari ini ini aku sengaja tampil lebih minim, aku Cuma mau buktiin aku gak kalah sexy sama si cewek itu. Berjam jam aku mencuri curi pandang mencari rian di sekeliling, tapi tidak ada. Sampai akhirnya waktu menunjukan jam setengah 10 malam, kedai sudah sepi. Aku juga harus pulang, aku kira percuma aku berdandan seperti itu, aisyah hanya bisa menggeleng gelengkan kepalanya melihat tingkahku, aku yakin dia tau apa yang aku fikirkan, meskipun aku gak pernah cerita soal perasaanku. Tapi kamu tauuu gak? Waktu aku siap siap pulang dengan aisyah, rian muncul. Aku gak bisa ngomong apa apa, bahkan aku gugup berdiri di depannya. Apalagi setelah rian meminta aisyah untuk pulang lebih dulu.
Setelah aisyah pergi, dan ternyata karyawan karyawan lain juga sudah pulang, tiba tiba rian meraih tanganku. Yatuhaann rian benar benar membuat jantung aku deg degan. Biasanya kalau sudah begini, felix akan menciumku. Aku yakin rian juga akan melakukannya, dan benar saja dia mendekatkan bibirnya kearahku, kearah bibirku, aku sama sekali tidak sanggup untuk menatap matanya, aku hanya memejamkan mataku dan menunggu apa yang akan terjadi. Dan kamu tau apa diary?? Rian memelukku dan mencium keningku. Aku sedikit kecewa, hehe mungkin karena aku kira rian akan menciumku di tempat lain. Setelah melepas pelukkannya, rian melepas jas nya dan memakaikan nya di bahuku untuk menutupi bagian dadaku yang terbuka. Dia tersenyum padaku, jarinya memasuki ruas ruas jariku dan begitu pula aku. Rian menggenggamnya dengan kuat, ada satu kalimat yang benar benar terngiang di otakku sampai sekarang, “aku gak mau orang lain menikmati tubuh orang yang sangat aku sayang”. Begitu berartinya aku untuk rian ya diary, lalu siapa orang yang kemarin diajaknya ke kedai? Bahkan menurutku itu lebih sexy dari yang aku pakai. Ah entahlah. Mungkin hanya teman.

21 august 2010
Sebertar lagi libur hari raya.. aisyah akan pulang ke mesir untuk beberapa hari. Aku pasti akan sangat kesepian diary. Mungkin hari hariku akan aku habiskan untuk bekerja di kedai, ya mungkin sesekali liburan bersama lady, dia berjanji mengajakku kepantai. Aisyah bilang dia tidak akan lama di mesir, dia sudah janji padaku. Bahkan aku melarangnya membawa pakaian banyak hehe. Biar ada jaminan bahwa ia akan secepatnya balik ke Indonesia.
Diary setelah kejadian malam itu, rian semakin sering datang kerumahku. Sepertinya kami sudah resmi jadian. Meskipun gak ada acara tembak tembakan seperti teman temanku yang lain.

22 agustus 2010
Diary, rasanya waktu begitu cepat. Tadi pagi aku mengantar aisyah ke bandara bersama rian, aku sedih sekali diary, rasanya seperti kehilangan teman ngobrol. Selama seminggu lebih pasti aku akan tidur sendrian. aisyah berpesan agar aku tidak berduaan dirumah dengan rian saat dia tidak ada, tau gak, aisyah bilang “nycolle titip bajuku ya, kamu pakai juga gak papa hehe” matanya yang nakal berkedip sebelah ke arahku, masih saja bisa menggoda aku, pasti dia ingat waktu memergokki aku memakai kerudungnya. Huh aisyah, pipiku sepertinya matang deh saat itu.

23 august 2010
Meskipun jauh, aku dan aisyah sering sekali wall wall-an di facebook, serasa aku sedang bersama dia sekarang. Rian juga mengajakku keluar untuk menghilangkan kebosananku. tapi tetap saja ada yang kurang, biasanya kami bertiga. Aisyah cepetan balik ke Indonesia dooonggg 

24 august 2010
Sudah 8 jam nycolle tidak membalas wall ku. Sms yang aku kirim ke hpnya juga gak dibales, sebel deh ah. Aloneeeee

25 august 2010
“mata yang indah, senyum yang manis, tawa yang lepas, wajah yang selalu ceria. Aku melihat itu dikamu nycolle. Maaf kalau seharian aku gak ngasih kamu kabar. Sore itu sewaktu aku naik bus umum, aku terjatuh ke jalan. Memang salahku yang kurang berhati hati. Kamu jaga diri yaa colle, aku yakin kamu bisa mandiri selama aku dirawat dirumah sakit. Jangan makan sembarangan. Kalau kamu mau makan kamu ke kedai saja ya. Disana makan kamu lebih terjamin daripada masak sendiri hehe. Aku gak suka disini colle, bau obat. Tapi dokter bilang aku harus lebih lama disini, ada darah yang membeku di otakku. Dia bilang sudah lama sebelum kecelakaan itu, padahal aku rasa selama ini aku baik baik saja. Kamu juga tau itu kaan?
Nycolle, aku tau kamu gadis yang baik, ingat pesanku yaa, jangan berduaan sama mas rian dirumah. Selama aku tinggal sama kamu, aku sering memperhatikanmu yang suka iseng pakai kerudung, baca kandungan alquran, mengintip aku sholat tahajud, diam diam mendengarkan aku mengaji. Kamu tau gak kenapa aku gak marah sama kamu? Itu karena buatku keisengan kamu itu bukan kesalahan, tapi proses.gak ngerti yaa? Entar juga tau sendiri :P
Nycolle aku benar benar menyayangimu karena Allah , tuhanku”
hi nycolle, I’m yusuf, this is a letter that my sister wrote this morning, before she breathed her last breath
aku seperti dipukul dengan palu dan paku. Aisyah tidak mungkin meninggalkan aku secepat itu diary, padahal kami baru bersama selama 3 bulan. Diary, betapa terpukul nya aku saat ini. Rasanya ingin sekali terbang ke mesir dan memeluk jasadnya sekarang, tapi aku rasa itu tidak mungkin.
Asyhadu alaa ilaha illallaah wa asyhadu anna muhammadan rasulullah, ya Allah terimalah aku sebagai hambamu yang baru. Aisyah, aku akan menjaga apa yang kamu titipkan, jilbab, alquran, dan islam

No comments:

Aku pun, ikut menghitung hari.  Menggeratak cara lain lagi bagaimana rela menjadi sekejap yang aku bisa. Seakan-akan di tepas kesakitan menu...