Thursday 22 March 2012

Wanita Paruh Baya

Ironi seorang wanita paruh baya
Letih sejauh mata memandang
Dekat, bertumpu pada batangnya
Mata ini tergoda untuk menangis..
Memikirkan wanita paruh baya

Ironi sebuah kehidupan
Bahagianya ada pada raga lain
Wanita paruh baya
Ringkih badan, hilang asa

Mimpi sejuta bintang
Redup lilin di genggaman
Wanita paruh baya
Hampir tenggelam di tengah lautan kehidupan

No comments:

Aku pun, ikut menghitung hari.  Menggeratak cara lain lagi bagaimana rela menjadi sekejap yang aku bisa. Seakan-akan di tepas kesakitan menu...