pada akhirnya jatuh. cinta setinggi langit, dipadu rindu yang menjutai. kalau bukan aku, aku yang lain. di samping tembok yang menjulang, di balik dinding yang dingin. aku bukan aku, sembunyi di kolong langit luas. kosong. kopong. menciut bagai kapas terbakar.
cinta teramat besar. luka yang tidak akan pulih. mimpi terhempas. kaki terlepas. dan aku berlari, pergi sembunyi di balik rumput kering warna cokelat. dan aku sendiri, sembunyi di bawah atap ilalang tua yang menguning.
Sunday, 12 June 2016
Sembunyi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Aku pun, ikut menghitung hari. Menggeratak cara lain lagi bagaimana rela menjadi sekejap yang aku bisa. Seakan-akan di tepas kesakitan menu...
-
Apabila datang saatnya aku harus bersandar di atas kelopak mataku, berdiri di atas kakiku sendiri. dan pada akhirnya benar benar berdiri se...
-
Apa yang pertama kali kalian pikirin waktu ngeliat pict ini? Warnanya yang coklat dengan gradasi yang abstrak dan lapisan mengkilat begitu k...
-
Masih untuk laut yang sama, samudera yang dalam, kama getir yang bertentangan dengan renjana. Perihal amigdala yang sejak dulu j...
No comments:
Post a Comment