Sunday 12 June 2016

Sembunyi

pada akhirnya jatuh. cinta setinggi langit, dipadu rindu yang menjutai. kalau bukan aku, aku yang lain. di samping tembok yang menjulang, di balik dinding yang dingin. aku bukan aku, sembunyi di kolong langit luas. kosong. kopong. menciut bagai kapas terbakar.
cinta teramat besar. luka yang tidak akan pulih. mimpi terhempas. kaki terlepas. dan aku berlari, pergi sembunyi di balik rumput kering warna cokelat. dan aku sendiri, sembunyi di bawah atap ilalang tua yang menguning.

No comments:

Aku pun, ikut menghitung hari.  Menggeratak cara lain lagi bagaimana rela menjadi sekejap yang aku bisa. Seakan-akan di tepas kesakitan menu...