Sunday 23 February 2020

Biarkan. Luka punya penyembuhnya. Hingga masing-masing membaik, hingga masing-masing  merindu. Biar kamu tahu dalamnya sampai benar-benar terasa perih, biar aku lihat sisanya sampai luka itu menjadi bekas. Setelah itu, kembalilah. Lalu jangan saling melepaskan lagi. 

Tapi jangan kembali, jika setelah itu, aku dan kamu terus saja saling tidak peduli. Terus saja saling melukai, lagi.  

No comments:

Aku pun, ikut menghitung hari.  Menggeratak cara lain lagi bagaimana rela menjadi sekejap yang aku bisa. Seakan-akan di tepas kesakitan menu...