Aku pun, ikut menghitung hari.
Menggeratak cara lain lagi bagaimana rela menjadi sekejap yang aku bisa.
Seakan-akan di tepas kesakitan menunggu aku selama-lamanya.
Kemudian aku timbang lagi, apakah 'mencintainya juga' jadi jalan keluar?
Tapi bagaimana jika akhirnya tetap aku yang kesakitan, sendirian?
No comments:
Post a Comment