Cinta itu luas.
Ia tidak mengenal siapa.
Tidak mengenal apa.
Tidak pula mengenal kapan.
Aku punya cinta,
Cinta yang terluka.
Yang datang tanpa tahu nama
Yang tumbuh tanpa pernah bertemu tatap
Yang mengakar meski berbeda generasi.
Mereka, 
Keduanya,
Harusnya menjadi pelindung
Pergi karena tuhan menghendaki lain.
Kakak..
Wednesday, 21 March 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Aku pun, ikut menghitung hari. Menggeratak cara lain lagi bagaimana rela menjadi sekejap yang aku bisa. Seakan-akan di tepas kesakitan menu...
- 
Apa yang pertama kali kalian pikirin waktu ngeliat pict ini? Warnanya yang coklat dengan gradasi yang abstrak dan lapisan mengkilat begitu k...
- 
Apabila datang saatnya aku harus bersandar di atas kelopak mataku, berdiri di atas kakiku sendiri. dan pada akhirnya benar benar berdiri se...
- 
Langkahku tercekat asa yang pupus di depan mata. Jauh di batas cakrawala kini matahari menepi. Meski pelan pelan, nyata bahwa malam semakin ...
 
No comments:
Post a Comment