Mulutku membungkam dengan sendirinya. Bahkan hanya dengan sedetik tatapan, aku rasa jantungku akan lepas. Paru paruku sulit bernafas. Sesak. dan ketika itulah saraf sarafku mulai bekerja, tanganku mendingin. Kakiku gemetar lemas. Hatiku selalu berteriak, namun sekeras apapun, aku yakin kamu tidak akan pernah mendengarnya. Bisakah aku peluk kamu sebentar saja?
Kalau memang tanpa kamu aku bisa bahagia,
Rasanya ingin aku memilih untuk tidak bahagia
Kalau memang tanpa kamu aku bisa bahagia,
Rasanya ingin aku memilih untuk tidak bahagia
No comments:
Post a Comment