Sunday 22 March 2015

Kepadamu, Kepadanya, ini Buku Harianku

Kepada cinta yang telah luntur kesuciannya
Kepada manusia yang melakukannya
Kepadanya, Kamu, dan mereka semua.
Aku menulis dengan segenap jerih payah untuk memulai. 
Demi hati yang telah kalian injak
Demi hari dimana kebohongan berjalan
Demi pikiran yang sedemikian kacau
Terimakasih telah mengajari bagaimana caranya menjadi orang hebat.
tulisan ini buku harianku, aku persilakan semua orang membaca.
karena aku suka menulis, dan aku suka tulisanku dibaca.

No comments:

Aku pun, ikut menghitung hari.  Menggeratak cara lain lagi bagaimana rela menjadi sekejap yang aku bisa. Seakan-akan di tepas kesakitan menu...