Nanti, suatu saat aku akan cerita yang indah indah.
Ketika aku sudah berhasil melewati masa ini.
Ketika ada yang menyebut namamu, hatiku biasa saja.
Ketika aku sudah bisa tersenyum tanpa topeng.
Saat luka yang berkali kali tergores meskipun yang sebelumnya masih basah sudah pelan pelan mengelupas hilang.
Saat akhirnya dari 1 sampai 100 adalah 100 tanpa berharap apapun.
Ketika aku memberikan cinta dan aku ikhlas.
Saat itu akan benar - benar datang, karena aku tau Tuhanku baik sekali. Semua yang tidak baik Ia buat pergi. dan sudah terbayang betapa bahagianya aku setelah ini, setelah semua Ia berikan bertubi - tubi tanpa jeda. Sudah terbayang betapa aku akan sangat bahagia, karena hidup seperti roda itu benar, ketika aku diberikan roda yang amat besar, meskipun aku harus jatuh jauh kebawah, tapi aku tau di atas sana sangat tinggi.
Friday, 20 March 2015
Hidup Seperti Roda Itu Benar
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Aku pun, ikut menghitung hari. Menggeratak cara lain lagi bagaimana rela menjadi sekejap yang aku bisa. Seakan-akan di tepas kesakitan menu...
-
Langkahku tercekat asa yang pupus di depan mata. Jauh di batas cakrawala kini matahari menepi. Meski pelan pelan, nyata bahwa malam semakin ...
-
Apa yang pertama kali kalian pikirin waktu ngeliat pict ini? Warnanya yang coklat dengan gradasi yang abstrak dan lapisan mengkilat begitu k...
-
Apabila datang saatnya aku harus bersandar di atas kelopak mataku, berdiri di atas kakiku sendiri. dan pada akhirnya benar benar berdiri se...
No comments:
Post a Comment