aku kirim surat ini untuk diriku. untuk rindu yang melambung begitu tinggi. kepada raga yang tidak pernah ku peluk. jiwa yang kuhidupkan di dalam hati.
aku sampaikan cinta yang amat indah untuk dirangkai. untuk diucap. untuk sebelah jiwaku yang terbagi menjadi dua.
betapa rindu ini hanya aku rasakan seorang diri. tidak dibalas. mengakar besar tanpa terbendung lagi.
Thursday, 16 June 2016
a ba ng
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Aku pun, ikut menghitung hari. Menggeratak cara lain lagi bagaimana rela menjadi sekejap yang aku bisa. Seakan-akan di tepas kesakitan menu...
-
Apabila datang saatnya aku harus bersandar di atas kelopak mataku, berdiri di atas kakiku sendiri. dan pada akhirnya benar benar berdiri se...
-
Apa yang pertama kali kalian pikirin waktu ngeliat pict ini? Warnanya yang coklat dengan gradasi yang abstrak dan lapisan mengkilat begitu k...
-
Aku suka menjadi diriku. Menikmati keindahan yang diciptakan tuhan melalui imajinasiku dan menggambarkannya dengan jutaan kata. kadang aku t...
No comments:
Post a Comment