Thursday 10 November 2016

Aku sungguh butuh pengalih atas kamu.
Atas cinta yang penuh luka.
untuk bertahan meski hanya satu menit.

Aku butuh matahari, aku butuh sinarnya.
untuk hidup yang sekarang tidak secerah kamu.
meski sesungguhnya aku jatuh hati pada hujan.

Aku butuh suara yang berisik.
Karena berlapang dada itu sepi,
dan rasanya pedih.

Aku butuh kamu utuh.
meski berpisah bukan kata yang pas,
tapi tidak memiliki itu nyata.

Aku butuh sendiri, dan bersiap.
sebab hitungan mundur untuk hari itu sudah dimulai.
hari ketika bukan aku lagi yang kamu cari setiap pagi.

No comments:

Aku pun, ikut menghitung hari.  Menggeratak cara lain lagi bagaimana rela menjadi sekejap yang aku bisa. Seakan-akan di tepas kesakitan menu...