Sesungguhnya putih tidak pernah berhak atas warna. dan hitam mutlak mati dalam ideologi. Tidak nampak bukan berarti gelap, tapi bening justru menjadi kamuflase paling nyata. Aku belajar manajemen hati, dan satu satunya kamuflase adalah diri sendiri. Tapi bagaimana lagi caranya menahan tangis, sedang air mata rasanya seperti jarum ketika mendekam. Ketika pertahanan semakin tipis, kepalsuan adalah titik jenuh, dan luka seperti bom waktu yang akhirnya akan meletus.
Friday, 2 December 2016
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Aku pun, ikut menghitung hari. Menggeratak cara lain lagi bagaimana rela menjadi sekejap yang aku bisa. Seakan-akan di tepas kesakitan menu...
-
Apa yang pertama kali kalian pikirin waktu ngeliat pict ini? Warnanya yang coklat dengan gradasi yang abstrak dan lapisan mengkilat begitu k...
-
Aku suka menjadi diriku. Menikmati keindahan yang diciptakan tuhan melalui imajinasiku dan menggambarkannya dengan jutaan kata. kadang aku t...
-
Apabila datang saatnya aku harus bersandar di atas kelopak mataku, berdiri di atas kakiku sendiri. dan pada akhirnya benar benar berdiri se...
No comments:
Post a Comment