Saturday 25 September 2010

myEVERYTHING

Terlelap, hangat, lelah
nyaman, tenang, penuh cinta
tak terjaga dalam malam. Hanya beberapa saat dan kembali membuka mata
peluh menetes sebelum mentari terlihat. Gelap, dan gemericik air menjadi suaranya.
Aku sungguh yakin dibalik warna merah yang merona ia menyembunyikan segumpal besar rasa lelah.
rangkulan hangat ketika ia kembali menginjakan kaki dilantai rumah, sedikit mengeluh karena buah hatinya sudah sulit untuk dipeluk.
Tapi tetap tersenyum meskipun hatinya merindukan masa lalu yang kecil.
Ibu...

No comments:

Aku pun, ikut menghitung hari.  Menggeratak cara lain lagi bagaimana rela menjadi sekejap yang aku bisa. Seakan-akan di tepas kesakitan menu...